8 Sebagai sumber mata pencaharian dan pendapatan. Sumber daya alam juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu sumber mata pencaharian dan jga sumber pendapatan. Contohnya adalah pada pekerja - pekerja tambang dan pengusaha tambang, yang menggantungkan isi dompetnya pada sumber daya alam yang mereka tekuni.
11 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah . a. air b. minyak c. hewan d. tumbuhan 12. Bahan berikut ini yang berasal dari tumbuhan adalah . a. gading b. benang sutra c. wol d. kapuk 13. Bahan dari alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut . a. sumber daya alam b. kekayaan alam c. sumber hidup d. alam
Dilakukanupaya pemanfaatan potensi SDA Indonesia untuk menjadi negara maju. Potensi sumber daya alam Indonesia Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Mengutip Kemdikbud RI, potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia adalah hutan, lautan, minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
PemanfaatanSumber Daya Alam Indonesia merupakan negara yang terletak di benua Asia bagian tenggara. Secara astronomi Indonesia berada di daerah iklim tropis. Curah hujan yang baik, ketersediaan sinar matahari yang cukup serta kekayaan alam yang melimpah. Dari sabang hingga merauke tanah Indonesia menyimpan banyak kekayaan yang tak ternilai.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Artikel Geografi kelas VII kali ini akan membahas tentang jenis-jenis sumber daya alam, beserta potensi dan persebarannya. Simak penjelasannya sampai akhir, ya! — Dalam kehidupan sehari-hari, kita nggak akan pernah bisa lepas dari sumber daya alam yang mampu memenuhi kebutuhan harian kita. Misalnya, nggak mungkin ada kan manusia yang dapat bertahan hidup tanpa mengonsumsi makanan dan meminum air? Nah, makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari ini berasal dari bahan-bahan yang kita dapatkan dari alam. Oleh karena itu, bahan-bahan ini disebut sebagai sumber daya alam. Tapi, sebenarnya pengertian dari sumber daya alam itu apa, sih? Lalu, apa saja contoh benda yang tergolong sumber daya alam? Pengertian dan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang terdapat di bumi dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Jadi, segala macam benda atau bahan yang berasal dari alam dan bisa kita manfaatkan untuk kehidupan disebut sebagai sumber daya alam. Nah, sumber daya alam ini terdiri atas berbagai jenis, lho! Jenis-jenis sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan pembentukan, materi, dan lokasinya. Kita bahas lebih detail, yuk! 1. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam berdasarkan Pembentukan Berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua, yaitu a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Merupakan sumber daya alam yang dapat diproduksi kembali. b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui Merupakan sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan bisa habis. 2. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam berdasarkan Materi Berdasarkan materinya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua, yaitu a. Sumber daya alam biotik Merupakan sumber daya alam yang terdiri atas makhluk hidup. Contohnya yakni hewan dan tumbuhan. b. Sumber daya alam abiotik Merupakan sumber daya alam yang terdiri atas benda mati. Contohnya yakni tanah, angin, air, dan barang tambang. Baca juga Ini Dia Distribusi Potensi Wilayah Indonesia yang Harus Kamu Ketahui! 3. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam berdasarkan Lokasi Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu a. Sumber daya alam terestrial Merupakan sumber daya alam yang terdiri atas benda-benda atau bahan-bahan yang bisa didapatkan di darat. Contohnya yakni kayu dan tanah. b. Sumber daya alam akuatik Merupakan sumber daya alam yang terdiri atas benda-benda atau bahan-bahan yang bisa didapatkan di perairan. Contohnya yakni air dan ikan. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Persebarannya Indonesia merupakan negara yang terbilang memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi, karena Indonesia merupakan negara maritim, yakni negara yang dikelilingi laut atau perairan yang luas. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara tropis, sehingga mudah untuk ditanami berbagai jenis tumbuhan. Nah, potensi sumber daya alam Indonesia terdiri atas berbagai macam, lho! Apa saja macam-macam potensi sumber daya alam di Indonesia? Yuk, simak penjelasan berikut! 1. Hutan Hutan adalah ekosistem daratan yang menyediakan oksigen, kayu, dan tempat tinggal bagi beragam flora dan fauna. Hutan dapat dibedakan berdasarkan iklim, relief, dan jenis tanahnya menjadi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, dan hutan bakau mangrove. 2. Tanah Tanah merupakan media yang menjadi tempat tumbuh bagi berbagai jenis tanaman, serta menjadi fondasi bagi segala kehidupan di daratan. Tanah yang subur merupakan potensi sumber daya alam yang harus dijaga kelestariannya. 3. Air Tahu nggak sih, kalau hampir 71% permukaan bumi itu ditutupi oleh air? Oleh karena itu, air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dan istimewa bagi kehidupan di bumi. Air juga merupakan salah satu sumber kekuatan dan energi yang ada di bumi. Berdasarkan sumbernya, air dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu a. Air Hujan Merupakan sebuah presipitasi berwujud cairan. Banyaknya air hujan yang turun di setiap wilayah pada jangka waktu tertentu disebut dengan curah hujan. b. Sungai Merupakan tempat mengalirnya air di daratan menuju ke laut. Sungai berawal dari wilayah yang tinggi hulu hingga ke wilayah yang rendah hilir. c. Danau Merupakan cekungan yang dipenuhi air, baik secara alami maupun buatan. Air danau dapat berasal dari mata air, air hujan, sungai, dan limpasan air tanah. Baca juga Macam-Macam Dampak Interaksi Antarruang 4. Tambang Bahan tambang juga merupakan sumber daya alam yang potensial, lho! Disebut potensial karena ada banyak bahan yang bisa diperoleh dari pertambangan. Sayangnya, mayoritas bahan tambang tergolong sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Apa saja sih, bahan-bahan yang bisa dihasilkan oleh tambang? Di antaranya yaitu a. Minyak bumi Minyak bumi termasuk kategori sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi terbentuk dari hasil pengendapan mikroplanton yang terdapat di danau, rawa, teluk, atau lautan dangkal. Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia meliputi Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Cepu, Cilacap, Majalengka, Balikpapan, Maluku, Sorong, dan Delta Mahakam Kalimantan Timur. b. Gas Alam Gas alam merupakan barang tambang yang pembentukannya sama seperti minyak bumi, hanya saja bentuknya berupa gas. Gas alam juga bisa diubah menjadi bentuk cair, yang disebut sebagai Liquified Natural Gas LNG. Daerah penghasil gas alam di Indonesia meliputi Arun Nangroe Aceh Darussalam, Bontang Kalimantan Timur, Tangguh Papua, dan Pulau Natuna. c. Batubara Batubara adalah salah satu dari bahan bakar fosil yang termasuk dalam kategori tidak dapat diperbarui. Batubara terbentuk dari hasil tumbuh-tumbuhan yang membusuk dan mengendap selama jutaan tahun di dalam lapisan bumi. Daerah penghasil batubara Sawahlunto Sumatera Barat, Tanjung Enim Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Samarinda Kalimantan Timur, Pulau Sebuku Kalimantan Selatan, Makassar, dan Papua. 5. Perikanan Perikanan di Indonesia dapat dibedakan menjadi perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Perikanan tangkap adalah usaha penangkapan ikan di habitat aslinya seperti danau, sungai, dan laut. Sedangkan perikanan budidaya adalah usaha pembiakkan ikan pada suatu tempat tertentu, yang kemudian dapat dipanen. 6. Hutan Bakau Mangrove Hutan bakau mangrove adalah hutan yang berada di rawa payau atau wilayah pesisir. Wilayah pesisir adalah wilayah yang terpengaruh oleh pasang surut air laut. Selain itu, hutan bakau juga memiliki banyak manfaat, seperti mencegah abrasi, tempat perlindungan hewan dan ikan, sarana pariwisata, serta penghasil kayu. Baca juga Apa Saja Pengaruh Letak Geografis dan Astronomis Indonesia? 7. Terumbu Karang Terumbu karang adalah kumpulan karang-karang yang menjadi tempat tinggal bagi banyak biota laut berukuran kecil. Karang disusun oleh suatu jenis hewan bernama polip yang hidup dengan menyerap kalsium karbonat dari air laut. Nah, terumbu karang ini punya banyak manfaat, lho! Misalnya, sebagai tempat hidup ikan, sebagai sarana pariwisata, dan untuk sarana penelitian. Sampai sini dulu pembahasan kita tentang sumber daya alam, potensi, dan persebarannya di Indonesia. Mengagumkan sekali, ya! Kita harus banyak bersyukur nih, karena Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Kalau kamu ingin mempelajari materi seperti ini dalam bentuk video beranimasi, langsung aja yuk, tonton di ruangbelajar! Referensi Suciati, dkk. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi Revisi 2014 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Artikel ini telah diperbarui pada 9 September 2022.
Pemerintah Indonesia mencanangkan bauran energi baru terbarukan mencapai 23% pada 2025 dan naik lagi 31 persen pada 2050. Sebaliknya, bauran energi dari minyak bumi pada 2050 diturunkan separuhnya dari saat ini 40%. Di tengah rencana transisi penggunaan energi terbarukan tersebut, tidak banyak yang sadar bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan geotermal panas bumi terbesar di dunia. Sampai saat ini, pemanfaatan potensi tersebut belum maksimal. Posisi Indonesia dalam wilayah tumbukan lempeng tektonik dan garis khatulistiwa membuat negara ini memiliki cadangan energi yang besar. Indonesia memiliki cadangan energi fosil seperti minyak, gas dan batu bara dan cadang energi nonfosil seperti energi geotermal, air, angin, dan matahari. Penggunaan energi fosil bersifat merusak lingkungan dan cadangannya yang terus menipis. Maka ketergantungan terhadap energi fosil harus dikurangi dengan menggantinya dengan energi terbarukan dengan cadangan yang berlimpah, salah satunya geotermal. Jumlah potensi sumber daya geotermal Indonesia sekitar Megawatt listrik MWe dan cadangannya sekitar MWe. Kapasitas pembangkit listrik secara nasional yang pada akhir 2016 memproduksi listrik 59,6 Gigawatt GWe atau MWe. Maka, jika potensi tersebut digunakan semua sebagai pembangkit listrik, maka menambah kapasitas 18% dari total produksi listrik saat ini. Penyebaran sumber energi geotermal ini hampir merata, bisa ditemukan lebih dari 300 titik dari Sabang sampai Merauke. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik dan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak BBM sebagai sumber tenaga listrik. Kebijakan pemanfaatan energi geotermal secara serius akan dapat mengatasi krisis listrik yang saat ini sangat menghantui masyarakat Indonesia. Dalam Road Map Pengembangan Geotermal yang disusun oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia menargetkan mengembangkan energi geotermal sekitar 7000 MW pada 2025. Sebuah program yang cukup ambisius. Karena itu dibutuhkan investasi yang besar, penyiapan teknologi eksplorasi dan produksi, manajemen, penyediaan sumberdaya manusia yang kompeten dengan jumlah yang cukup, serta dukungan iklim investasi yang menarik bagi investor. Energi raksasa bumi Energi geotermal adalah energi panas yang terkandung dalam fluida air bisa dalam uap, cair, atau campuran keduanya yang berada pada kedalaman lebih dari 1 kilometer di bawah permukaan bumi. Fluida panas ini memiliki temperatur dan tekanan yang tinggi. Bahkan, ada yang memiliki temperatur lebih dari 300 derajat Celsius. Ini menjadikan geotermal sebagai penyedia energi yang masif. Energi geotermal ini berasal dari sistem geotermal yang ada di bumi lihat gambar di bawah, yaitu sistem yang terdiri dari batuan panas sumber panas pada kedalaman lebih dari 3 km, batuan rekahan yang mengandung reservoir fluida berada di atas batuan panas, dan batuan penudung yang biasanya berupa lempung ubahan yang menyelimuti reservoir. Kita bisa mengenali keberadaan sistem geotermal dengan tanda-tanda yang tampak di permukaan bumi, seperti mata air panas, semburan uap, lumpur panas, sublimasi belerang, dan batuan ubahan/alterasi akibat pemanasan yang dilakukan fluida hidrotermal. Kiri Ilustrasi sederhana geotermal sebagai reservoir uap. Kanan Sistem geotermal di bumi. Author provided Sistem geotermal dapat dikategorikan berdasarkan temperatur reservoirnya dan fasa jumlah zat homogen fluida di reservoir. Sistem geotermal berdasarkan kisaran temperatur reservoirnya dapat dibedakan menjadi 3 macam sistem geotermal temperatur tinggi >225°C, temperatur sedang 125-225°C, dan temperatur rendah <125°C. Dilihat dari fasa fluidanya, ada sistem geotermal dominasi uap, dominasi air, dan campuran kedua fasa. Indonesia memiliki semua variasi jenis sistem geotermal tersebut. Pemanfaatannya Energi geotermal dapat dimanfaatkan secara tidak langsung dan langsung. Pemanfaatan tidak langsung sebagai energi listrik, sedangkan secara langsung dalam wujud pemanfaatan energi panas untuk berbagai keperluan seperti pemanasan kolam renang, pengeringan hasil pertanian, perkebunan, pemanasan penghangatan budi daya ikan, dan pemanfaatan panas untuk keperluan yang lain. Pemanfaatan secara langsung ini dapat terus berkembang dan bervariasi tergantung inovasi yang dibuat. Pengembangan energi geotermal untuk pemanfaatan langsung di Indonesia dilakukan untuk agroindustri, proses industri, dan pariwisata. Beberapa contoh pemanfaatan langsung di negeri tercatat untuk pemandian air panas, pengeringan kopra, pengeringan teh, budidaya jamur, budidaya kentang, proses produksi gula aren, dan pengilangan minyak akar wangi Astiri. Penggunaan energi geotermal mengeluarkan emisi rendah, karena setelah energi dimanfaatkan untuk pembangkit listrik atau pemanfaatan secara langsung. Dalam sistem pembangkit geotermal, fluida yang telah mendingin kemudian direinjeksi ke bawah permukaan bumi menuju ke reservoir sehingga tidak ada fluida yang dibuang yang mencemari lingkungan. Dengan demikian, terjadi siklus pemanasan, pemanfaatan, dan reinjeksi kembali fluida di dalam reservoir. Di Indonesia, pengembangan energi geotermal untuk pembangkit tenaga listrik dimulai pada 1978 dengan pengembangan Monoblok 250 kW di Lapangan Kamojang, Garut, Jawa Barat, sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama di Indonesia. Namun, lapangan/tempat panas bumi pertama yang beroperasi secara komersial baru dibuka pada 1983 seiring dengan beroperasinya Unit I sebesar 30 MW di Lapangan Kamojang. Perkembangan berikutnya adalah pengembangan lapangan panas bumi di Dieng Jawa Tengah 60 MW, Lahendong Sumatra Utara 60 MW, Salak Sukabumi 377 MW, Darajat Garut 260 MW, Wayang Windu Bandung 227 MW diikuti oleh pengembangan lapangan-lapangan geotermal di Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur. Total kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP saat ini sebesar MW. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara produsen energi geotermal terbesar kedua setelah Amerika Serikat MW. Rencana ke depan Keberadaan area-area prospek geotermal di Indonesia yang kebanyakan di wilayah pegunungan dan pulau-pulau kecil seperti di Indonesia timur, memungkinkan pengembangan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan rakyat di daerah terpencil. Selain di Pulau Jawa dan Sumatra, pengembangan energi geotermal juga dilakukan oleh pemerintah di pulau-pulau kecil seperti di Halmahera dan Pulau Bacan Maluku Utara, Pulau Ambon Maluku, Pulau Flores, Pulau Lembata Nusa Tenggara Timur, Sumbawa Nusa Tenggara Barat, dan pulau-pulau kecil lain. Saat ini, pemerintah aktif menggelar survei pendahuluan di wilayah-wilayah tersebut, baik dilakukan sendiri melalui Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral maupun survei pendahuluan oleh BUMN maupun perusahaan swasta. Untuk mengurangi risiko pengusahaan panas bumi misalnya gagal menemukan sumber uap yang memadai pada tahap eksplorasi, pemerintah menggulirkan strategi “government drilling alias pengoboran oleh pemerintah”. Melalui program ini, daerah yang sudah dibor dan ditemukan uap, akan dijadikan Wilayah Kerja Panas Bumi WKP yang siap ditenderkan ke publik. Pemenangnya yang harus mengganti biaya pengeboran tersebut. Dana ini kemudian dapat digunakan untuk program serupa di area prospek geotermal yang lain. Jika rencana bauran energi baru terbarukan itu berhasil, akan jarang terdengar lagi terjadinya krisis listrik di negeri ini karena sumber energi terbarukan begitu melimpah. Muhammad Gaffar berkontribusi dalam penerbitan artikel ini.
Jakarta - Sumber daya alam Indonesia berdasarkan materi pembentukannya dibedakan atas sumber daya alam organik dan anorganik. Sumber daya alam potensial adalah sumber daya alam yang masih berada di tempat sumber daya alam Indonesia berdasarkan pembentukannya terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, seperti dikutip dari buku Hafal Mahir Materi Geografi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 oleh Santi Sari Dewi, sumber daya alam SDA yang dapat diperbaharui adalah air, udara, dan tanah. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah SDA yang dapat dibentuk kembali oleh alam dengan siklus yang relatif saja yang termasuk sumber daya alam? Jenis-jenis sumber daya alam berdasarkan pemanfaatannya yaitu sumber daya materi, sumber daya hayati, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya daya materi adalah sumber daya alam yang berbentuk materi. Contoh sumber daya materi adalah mineral magnetit, limonit, dan siderit. Mineral tersebut dapat dilebur jadi daya hayati adalah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup. Contoh sumber daya hayati adalah hewan dan daya energi adalah sumber daya alam yang berguna untuk menghasilkan energi. Contoh sumber daya energi adalah bahan bakar fosil, gas alam, dan batu daya ruang yaitu ruang atau tempat manusia untuk beraktivitas. Sementara itu, sumber daya waktu adalah keterkaitan waktu dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya. Contohnya adalah musim hujan yang membantu perkembangan tanaman sumber daya alam apa saja yang dimiliki Indonesia? Potensi sumber daya alam Indonesia mencakup kekayaan sumber daya hayati, sumber daya materi, sumber daya energi, sumber daya ruang, dan sumber daya Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia yakni sebagai berikut1. Sumber Daya Alam Indonesia Hasil PertanianHasil pertanian Indonesia di antaranya yaitu padi atau beras, jagung, ubi, kayu, kedelai, dan kacang Sumber Daya Alam Indonesia Hasil PerkebunanHasil perkebunan Indonesia di antaranya adalah tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa kopra, kelapa sawit, cokelat, pala, cengkih, lada, dan sumber daya alam Indonesia hasil kehutanan
- Potensi sumber daya manusia Indonesia dan upaya pemanfaatannya adalah salah satu modal Indonesia untuk menjadi negara maju. Mengutip Kemdikbud RI, potensi Indonesia menjadi negara maju meliputi potensi lokasi, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, dan potensi budaya dan upaya pemanfaatan keempat potensi ini ringkasan materi potensi sumber daya manusia Indonesia dan upaya pemanfaatannya untuk menjadi negara maju Potensi sumber daya manusia Potensi sumber daya manusia Indonesia meliputi tiga hal, yaitu Baca juga Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Berikut ini penjelasannyaJumlah penduduk Jumlah penduduk dapat menjadi salah satu potensi bagi sumber daya manusia Indonesia. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, mencapai 255 juta jiwa. Tetapi jumlah penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Jumlah penduduk terbanyak berada di pulau Jawa. Agar persebaran penduduk merata, pemerintah Indonesia melaksanakan program transmigrasi bagi penduduk pulau Jawa. Keuntungan program transmigrasi adalah disediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan para transmigran. Fasilitas untuk para transmigran meliputi rumah, lahan pertanian untuk digarap, hingga alat-alat pertanian. Baca juga Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
pemanfaatan potensi sumber daya alam yang tepat sesuai gambar adalah